Unic29.com - Selain menjadi salah satu tempat favorit untuk berbelanja warga Indonesia, Singapura juga dikenal sebagai tempat ideal untuk melarikan diri bagi para koruptor. Pasalnya negeri Singa tersebut tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Indonesia.
Menurut Penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua, mengapa Singapura selalu menolak perjanjian ekstradisi dengan pemerintah Indonesia karena hampir sebagian saham di sana dimiliki pengusaha Indonesia.
“Hasil pendataan KPK, 40 persen saham di Singapura adalah milik orang Indonesia. Itu berarti orang terkaya di Singapura bukanlah orang Singapura, melainkan orang Indonesia,” ujar Abdullah Kamis .
Oleh sebab itu, lanjut Abdullah, hingga saat ini Singapura tidak mau meratifikasi perjanjian ekstradisi dengan Indonesia. Ini alasan mengapa negara kaya itu menjadi tempat nyaman untuk pelarian koruptor di Indonesia.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori kronologi sejarah indonesia /
sejarah alat komunikasi /
sejarah dan peradaban islam /
sejarah kota tua
dengan judul Ternyata 40 Persen Saham di Singapura Milik Orang Indonesia. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://digoogledi.blogspot.com/2013/01/ternyata-40-persen-saham-di-singapura.html. Terima kasih!
Belum ada komentar untuk "Ternyata 40 Persen Saham di Singapura Milik Orang Indonesia"
Post a Comment